Sabtu, 19 November 2011

CARA GAMPANG MENULIS BUKU BEST SELLER

Salah satu pertanyaan dari para profesional yang paling sering mampir ke saya adalah yang seperti ini: Bagaimana sih cara menulis buku yang mudah itu? Memang, saya termasuk salah satu penulis yang paling demen memprovokasi kalangan tersebut supaya menulis buku. Bukan cuma menulis buku biasa, tapi menulis buku bestseller, lho! Sekalipun itu baru pengalaman menulis buku yang pertama, saya tetap menegaskan, “Beranilah bermimpi menjadi penulis buku bestseller!”
Sementara lupakan saja soal definisi bestseller. Yang penting, cita-citakan dulu buku kita akan laris di pasaran, lalu beranikan mental, niatkan segera, dan mulai sekarang juga dengan menulis apa pun yang menggoda kita untuk menulis. Sengaja saya dorong-dorong supaya para profesional itu berani menggagas buku bestseller. Mengapa? Ya, supaya semangatlah menulisnya. Kalau menulis tanpa semangat, jangan harap ada roh semangat pula dalam karya kita. Kalau hasil tulisan tidak memiliki roh atau gereget tertentu, mana ada orang yang mau beli dan membacanya, kan?
Balik lagi ke soal bagaimana cara menulis buku yang mudah, saya pun berani menyatakan bahwa menulis buku bestseller itu mudah. Sampai-sampai saya bersama Andrias Harefa (penulis 30 buku laris) mengadakan workshop berjudul “Cara Gampang Menulis Buku Bestseller”, yang pada Agustus 2008 nanti memasuki Angkatan Ke-5. Nah, bagaimana kesan para peserta workshop tersebut? Umumnya mereka sadar dan menjadi yakin, ternyata menulis buku bestseller itu memang mudah. Bagaimana itu? Saya akan kupas beberapa di antaranya dalam artikel ini.
Pertama, kalau mau menulis buku bestseller, cobalah yakin sejak awal bahwa kita semua berpeluang dan mampu melakukan hal tersebut. Penulis senior atau bahkan penulis pemula sekalipun, semuanya punya peluang yang sama untuk menggebrak pasar. Kalau sudah punya keyakinan, cobalah terus memeliharanya, lalu tambahkan dengan semangat yang sungguh-sungguh dialirkan dalam setiap langkah penulisan nantinya.
Kedua, miliki perspektif menulis buku itu mudah, yaitu sekadar aktivitas merangkai huruf, kata, kalimat, paragraf, dan tulisan. Caranya, pandanglah buku itu hanya sebagai kumpulan bab atau tulisan pendek. Sementara, bab atau tulisan pendek itu sendiri hanyalah kumpulan dari paragraf (alinea), paragraf itu sendiri hanya kumpulan dari beberapa kalimat, kalimat hanya kumpulan dari beberapa kata, dan kata hanyalah kumpulan dari beberapa huruf.
Jadi, kalau kita bisa merangkai huruf menjadi kata, merangkai kata-kata menjadi kalimat, kemudian membuat kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf, lalu bisa merangkai sejumlah paragraf menjadi sebuah tulisan, dan terakhir menulis beberapa artikel atau tulisan pendek, ya jadilah buku itu. Sesederhana itulah! Makanya, jangan punya persepsi menulis buku itu sulit.

Ketiga, pilih tema yang pas dengan mempelajari sejarah sekaligus tren tema-tema buku bestseller. Menyangkut sejarah buku bestseller, pasti akan kita temukan tema-tema betseller yang bisa berulang. Sementara soal tren, pasti efek tarikan atas buku betseller yang sedang bergaung. Artinya, kalau ada tema buku bestseller sedang moncer di pasaran, tak menutup kemungkinan tema yang sama juga lagi digemari dan dicari. Jadi, ini peluang bagi penulis-penulis lain yang tajam penciumannya atas selera dan tren pasar.
Keempat, setelah berhasil memilih tema, buatlah outline atau kerangka tulisan. Untuk apa? Untuk mempercepat proses penulisan dan menata supaya tulisan tidak melebar ke mana-mana. Outline bisa dibuat berdasarkan cara atau gaya penulisan kita. Ada yang mampu menulis dengan baik kalau didasari oleh outline yang detail, tapi ada yang lebih efektif dengan outline sederhana. Apa pun pilihannya, efektivitas penulisan tetap menjadi pertimbangan utama. Makanya, bagi yang merasa bisa menulis dengan lebih baik dan cepat tanpa outline, ya abaikan saja outline ini.
Kelima, pilih teknik penulisan buku yang paling efektif dan efisien. Maksudnya? Pilih teknik penulisan yang paling cocok buat kita, paling membuat kita bersemangat, paling mudah dilakukan, dan tentu saja efisien secara waktu. Soal teknik ini menjadi krusial sifatnya bila kita sedang mengejar atau mengikuti tren buku tertentu. Contoh, penulisan buku berbasiskan teknik wawancara, teknik menulis cepat, dan teknik kompilasi artikel/tulisan pendek adalah teknik yang paling cocok untuk menyasar tren buku bestseller.
Keenam, kuasai teknik menulis cepat. Teknik ini didasarkan pada prinsip bahwa ide-ide dasar dan yang paling orisinal harus segera dituliskan supaya tidak menguap. Yang terpenting adalah menuliskan gagasan ketika kita sedang dalam kondisi dibanjiri oleh ide. Soal pengayaan isi dan penyuntingan bisa dilakukan pada tahapan berikutnya. Contoh aplikasi teknik ini adalah; sekali duduk atau menulis, selesailah satu tulisan (artikel) atau bab. Sekali menguasai teknik menulis cepat, masalah penundaan dan kemacetan bisa lebih mudah dihindari atau diatasi.
Ketujuh, alirkan gairah, semangat, visi, dan misi dalam setiap tulisan kita. Salah satu rahasia keberhasilan buku-buku bestseller adalah pada kemampuannya dalam “berbicara” atau menjalin hubungan emosional dengan para pembacanya. Buku yang mengesankan adalah buku yang mampu memengaruhi dan menggerakkan pembacanya dalam beragam cara.
Bagaimana caranya? Ya, selain bisa mengungkapkan pikiran-pikiran atau ide-idenya, penulis harus mampu mentransfer antusiasme, keyakinan, visi-visi, dan kejujurannya kepada pembaca. Kalau sudah begini, tanpa disuruh pun akan ada banyak pembaca yang merekomendasikan buku kita nantinya.
Kedelapan, kuasai teknik pengayaan dan penyuntingan naskah, serta sediakan waktu yang cukup untuk mengolah naskah kita. Naskah yang ditulis dengan cepat biasanya bolong di sana-sini. Pada tahap penyuntingan dan pengayaan inilah kita harus bisa mengerjakan PR kita; mengecek kembali sistematika tulisan, judul bab dan subbab, mengecek ketepatan teori dan pendekatan, kelengkapan data maupun variasi contoh kasus, pengembangan gaya bahasa populer, termasuk soal tata bahasa, dll. Pada tahap ini pula kita berkesempatan untuk meneliti dan merasakan ulang apakah naskah kita sudah cukup “berbicara” kepada calon pembaca nantinya.
Kesembilan, pilih judul yang paling pas. Bila perlu, adakan survei dengan menyodorkan sekurang-kurangnya sepuluh nomine judul. Saya yakin, ada beberapa judul yang benar-benar memiliki efek sugestif kepada para calon pembacanya. Silakan pelajari daftar buku laris versi koran-koran atau majalah, pasti mudah ditemukan judul-judul sejenis itu.
Memang judul bukan faktor yang paling menentukan, tetapi tetap saja, judul yang pas akan menjadi iklan utama bagi sebuah buku. Buku, sama halnya dengan produk lainnya, sekalipun bagus isi/kualitasnya bisa saja tidak dilirik konsumen karena iklan atau judulnya tidak memberikan impresi/kesan kesan yang bagus.
Kesepuluh, bekerjasamalah dengan editor atau penerbit. Setelah berusaha memaksimalkan semua potensi karyanya, setiap penulis harus bekerjasama dengan editor atau penerbit supaya potensi bestseller naskahnya semakin maksimal. Para editor dan penerbit berpengalaman biasanya memiliki data, informasi, atau pengalaman dalam mengolah naskah menjadi buku bestseller. Di sinilah peran mereka dalam men-dandani naskah kita supaya memiliki format, tampilan, atau kemasan yang menjual. Kadang mereka membutuhkan ide-ide orisinal kita, kadang justru kitalah yang harus berkompromi dengan strategi mereka. Semuanya butuh kerjasama demi hasil maksimal dan menguntungkan kedua belah pihak.
Nah, apakah dengan menjalankan langkah-langkah di atas dipastikan bisa menghasilkan buku bestseller? Saya katakan tidak ada jaminan. Kadang berhasil, kadang juga tidak. Masih banyak variabel yang memengaruhi dan menentukan. Tetapi kepada setiap penulis saya selalu katakan, itulah area atau variabel yang bisa kita kontrol dan maksimalkan potensinya. Setelahnya hanyalah hasil interaksi di pasar.
Namun, saya berani pastikan, menulis buku dengan cara atau strategi seperti di atas sanggup memberikan pengalaman yang sangat menggairahkan. Saya, sejumlah penulis dan penerbit, serta para klien saya, merasakan betul manfaatnya

buah dari kesabaran

 Di suatu sore, Seorang Anak datang kepada Ayahnya yang sedang membaca koran.
“Ayah, ayah” kata Sang Anak
“Ada apa?” tanya Sang Ayah
“Aku capek, sangat capek. Aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek, aku mau menyontek saja! aku capek, sangat capek.
Aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! Aku capek, sangat capek.
Aku capek karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung, aku ingin jajan terus!
Aku capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.
Aku capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman-temanku, sedangkan teman-temanku seenaknya saja bersikap kepada ku.
Aku capek Ayah, aku capek menahan diri. Aku ingin seperti mereka. Mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis.
Kemudian sang Ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ”Anakku ayo ikut Ayah, Ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak.
Kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang. Lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” sang ayah hanya diam.
Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu-kupu, bunga-bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang.
“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? Padahal tempat ini begitu indah…”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang-orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tahu ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya Yah?
"Puji TUHAN”
”Nah, akhirnya kau mengerti”
”Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi.
Bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga, dan akhirnya semuanya terbayar kan? Ada telaga yang sangat indah. Seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? Kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”
” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Ayah tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat. Begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu. Tapi, ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri. Maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain,jadilah dirimu sendiri, jadilah seorang muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena tahu ada Allah di sampingnya. Maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang. Maka kau tau akhirnya kan?”
” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini. Sekarang aku mengerti. Terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”
Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya

ingat lah, orang sabar itu dikasihi TUHAN

salam,
Jannes Lumbantoruan

CARA MENGATASI RASA TAKUT BERBUAT KESALAHAN DALAM SPEAKING

Karena Anda bukan penutur asli bahasa inggris Anda kemungkinan besar telah terbiasa dengan perasaan takut berbuat kesalahan saat speaking bahasa inggris. Perasaan takut tersebut sebenarnya adalah perasaan ketika Anda ingin mengatakan sesuatu saat berbicara dengan orang lain, tetapi Anda memendamnya karena Anda tidak yakin bahwa Anda mengatakannya dengan benar. Efek yang ditimbulkan rasa takut berbuat kesalahan ini sangat besar, yang paling buruk adalah Anda akan menghindari berkomunikasi karena hanya tidak ingin merasa malu.
Lalu, bagaimana mengatasi ketakutan ini dan bagaimana mengatasi ketakutan Anda untuk berbuat kesalahan?
Saya pikir kebanyakan yang bukan penutur asli bahasa Inggris harus mengakui bahwa rasa takut berbuat kesalahan saat speaking merupakan salah satu faktor utama yang menghambat kelancaran speaking bahasa Inggris kita. Kita semua pernah mengalami situasi dimana kita berbuat kesalahan saat speaking atau saat mencoba untuk speaking, dan hal tersebut telah membuat kita merasa tidak nyaman, malu, dan tidak percaya diri terhadap level speaking bahasa Inggris kita.
Semakin banyak situasi mirip yang kita jumpai, semakin sadar kita tentang situasi tersebut, dan rasa takut berbuat salah secara terus menerus bertambah. Sehingga, apa yang pada awalnya tampak hanya sebagai momen dengan sedikit rasa malu bisa tumbuh menjadi ketakutn berbicara, dan Anda mungkin mulai menghindari berkomunikasi dengan orang lain yang berbahasa Inggris dengan tujuan hanya untuk menghindari situasi-situasi yang memalukan.
Merasa sedikit keliru dan berbuat kesalahan ganjil di sini dan di sana adalah hal yang normal. Mereka yang bukan penutur asli bahasa Inggris, yang terus menerus merasa khawatir berbuat salah, akan mengalami hambatan serius dalam meningkatkan kemampuan speaking: dengan kata lain, mereka merasa sulit menikmati jalannya pembicaraan saat speaking bahasa Inggris.
Dari Mana Rasa Takut ini Berasal?
Timbul pertanyaan, dari mana rasa takut berbuat salah ini berasal dan mengapa rasa takut ini begitu umum di kalangan pembelajar bahasa Inggris?
Ada beberapa jawaban terhadap pertanyaan ini, dan yang paling relevan terkait dengan masa ketika Anda belajar Bahasa Inggris dengan duduk di bangku sekolah. Coba pikirkan, di sekolah Anda bertujuan untuk mencapai nilai yang baik, sehingga setiap kesalahan yang Anda buat akan menurunkan reputasi Anda di mata guru bahasa Inggris Anda. Meskipun para siswa umumnya didorong untuk speaking dan mengekspresikan diri, di saat yang sama pengetahuan anda dinilai secara konstan dan diperiksa sesuai standar-standar yang telah ada.
Sistem seperti ini bekerja dengan baik pada pelajaran tertentu seperti matematika dan sejenisnya, dimana anda diminta untuk menghafal rumus dan mampu melakukan perhitungan tertentu dimana berbuat kesalahan akan menghasilkan jawaban yang salah.
Speaking sangat berbeda dengan matematika. Bahasa Inggris lebih cocok dikelompokkan bersama dengan seni dan musik karena ketika anda belajar bahasa, anda belajar lebih tentang bagaimana meningkatkan dan mengekspresikan diri anda dengan cara yang unik ketimbang mengisi sesuatu ke dalam otak dan kemudian mereproduksinya dengan pengetahuan yang sangat pasti. Jadi bisa dikatakan bahwa adalah sistem pengajaran bahasa Inggris di sekolah yang menyebabkan mengapa banyak pembelajar bahasa Inggris yang sangat peduli dengan kesalahan yang mereka buat. Mereka merasa seolah-olah mereka masih duduk di bangku kelas dan jika mereka mengatakan sesuatu yang tidak 100% benar, mereka akan mendapatkan nilai yang jelek.
Alasan lain mengapa banyak pembelajar bahasa Inggris yang terlalu takut berbuat salah saat speaking adala jenis kepribadian mereka. Jika Anda tidak sangat percaya diri dan Anda umumnya cenderung merasa malu, anda bisa merasa sangat terintimidasi ketika berbicara dengan penutur asli bahasa Inggris dan berbuat kesalahan.
Apa yang harus dilakukan?
Pertama-tama, Anda harus merubah mindset tentang bagaimana Anda memaknai kesalahan-kesalahan yang dibuat selama sebuah percakapan.
Salah bicara (slip of a tongue) saat speaking tidaklah sama dengan melakukan kesalahan permanen ketika melakukan beberapa pekerjaan praktis. Contohnya, jika Anda adalah seorang pelayan toko dan Anda melakukan kesalahan saat menukar uang pembeli, maka itu adalah kesalahan yang nyata.
Jika Anda berbuat kesalahan kecil saat berterima kasih kepada pembeli, maka kesalahan itu tentu sangat berbeda dan tidak begitu berarti. Anda selalu bisa mengoreksi kesalahan, sehingga Anda harus mulai melihat kesalahan yang diperbuat selama berbicara bahasa Inggris dengan cara yang sama seperti ketika melihat kesalahan saat Anda bernyani misalnya. Karena Anda bukan artis profesional maka tidak penting ketika Anda membuat kesalahan satu atau dua nada, atau jika suara Anda tidak cocok dengan musiknya. Ketika Anda kembali ke nada yang tepat dan Anda tetap bernyanyi maka orang akan lebih memperhatikan lagu yang Anda bawakan.
Begitu juga dengan speaking bahasa Inggris. Anda bukan seorang artis speaking bahasa Inggris profesional yagn berarti bahwa Anda bukan seorang penutur asli bahasa Inggris. Tetapi seperti halnya menyanyi tadi, sejauh Anda tetap tersenyum dan ramah dan kesalahan-kesalahan kecil yang Anda perbuat tidak sebegitu besar untuk menjadi penghambat komunikasi (dengan kata lain masih bisa dimengerti lawan bicara), maka oke-oke saja.
Jadi sebenarnya, sembilan dari sepuluh penutur asli Bahasa Inggris atau orang lain yagn berbahasa Inggris secara umum akan lebih melihat tuturan bahasa Inggris Anda ketimbang sekadar kata-kata yang Anda ucapkan. Adalah tentang bagaimana Anda menatap orang; emosi Anda ketika berbicara; ekspresi wajah Anda, gestur Anda, dan sebagainya.
Dan bukan rahasia lagi bahwa bagian terbesar dari pesan yang anda pahami dari orang lain terdiri dari komponen-komponen tersebut bukan hanya sekedar kata-kata.
Yang kedua, perlu diketahui bahwa speaking lebih dari sekadar kata-kata (more than just words). Speaking lebih dari sekadar mampu berbicara. Speaking sebenarnya lebih tentang berhadapan dengan orang lain, khususnya orang yang pertama kali Anda temui, atau orang-orang penting, dan perasaan minder dan grogi yang Anda alami serta bagaimana itu memepengaruhi komunikasi verbal Anda.
Sekalipun Anda bisa speaking dengan sempurna atau sedikit kesalahan saat latihan atau saat english meeting dengan teman-teman, tetapi ketika Anda berhadapan dengan komunikasi sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari Anda mungkin akan berbuat lebih banyak kesalahan karena selama komunikasi yang sebenarnya akan sedikit tekanan, atau Anda akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang tidak standar sehingga anda diminta untuk berimprovisasi ketika berbicara.
Jadi, pada dasarnya jika anda memaknai kesalahan selama berbicara Inggris sebagai sesuatu yang memalukan dan bahan tertawaan dan tidak bisa dikoreksi, maka mau tidak mau anda harus mengubah cara anda memaknai kesalahan tersebut.
Anda harus memulai melihat kesalahan-kesalahan tersebut sebagai sebuah bagian tak terpisahkan dari status anda sebagai bukan penutur asli bahasa Inggris, anda harus mengatakan pada diri Anda: “Berbuat kesalahan itu biasa” setiap kali anda akan berbicara dengan seseorang.
Tetapi jangan menganggap bahwa berbicara dengan bahasa Inggris yang buruk dan kacau dapat ditolerir selama-lamanya tanpa berupaya memperbaikinya. Bukan itu yang dimaksudkan, Anda tentunya perlu terus mengembangkan skill speaking anda untuk memastikan anda mendapatkan pengetahuan grammar yag tepat dan juga memastikan bahwa anda menggunakan kata-kata dan frase-frase yang tepat dan seterusnya.
Setiap kali anda merasakan munculnya rasa takut ketika ada peluang untuk bercakap dengan seseorang dalam bahasa Inggris, jangan menghindari percakapan tersebut, terjun sajalah di dalamnya seolah-olah anda sedang terjun ke dalam kolam renang dari papan lompatan.
Mari berlatih, berlatih dan terus berlatih......

Salam,

Jannes Lumbantouan, S.Pd

silsilah toga sihombing-keluarga op. ester lumbantoruan


Batak alphabet

Origin
The Batak alphabet, or surat batak, is descended ultimately from the from Brahmi script of ancient India by way of the Pallava and Old Kawi scripts.

Notable features

  • Batak is a syllabic alphabet - each consonant (aksara) has an inherent vowel. Other vowels or the absence of vowels can be indicated using diacritics which appear above, below or after the consonant letter.
  • Batak is traditionally written from bottom to top in vertical columns running from left to right on strips of bamboo held together with string.

Used to write:

The Batak languages of northern Sumatra - Karo Batak, Toba Batak, Dairi Batak, Simalungun/Timur, Angkola and Mandailing Batak, and occasionally Malay. In most Batak communities, only the datu (priests) are able to read and write the Batak alphabet and they use it mainly for calendars and magical texts.
There are slight variations in the letters and vowel diacritics used to write each language.

Karo Batak syllabic alphabet

Karo Batak is an Austronesian language with about 600,000 speaks in the central and northern part of the Indonesian island of Sumatra.
Karo Batak syllabic alphabet

Vowel diacritics with ka

Karo Batak vowel diacritics

Toba Batak syllabic alphabet

Dairi Batak, which is also known as Batak Toba and Batta, is an Austronesian language spoken by about 2 million people in the northern part of the Indonesian island of Sumatra.
Toba Batak syllabic alphabet

Vowel diacritics with ka

Toba Batak vowel diacritics

Dairi Batak syllabic alphabet

Dairi Batak, which is also known as Dairi, Pakpak and Pakpak Dairi, is an Austronesian language with about 1.2 million speakers in the northern part of the Indonesian island of Sumatra.
Dairi/Pakpak syllabic alphabet

Vowel diacritics with ka

Dairi/Pakpak vowel diacritics

Simalungun/Timur syllabic alphabet

Simalungun, which is also known as Timur and Simelungan, is an Austronesian language spoken by about 800,000 people in the northern part of the Indonesian island of Sumatra.
Simalung/Timur syllabic alphabet

Vowel diacritics with ka

Simalung/Timur vowel diacritics

Mandaling Batak syllabic alphabet

Mandaling Batak or Batta is an Austronesian language with about 400,000 speakers in the northern part of the Indonesian island of Sumatra.
Mandaling Batak syllabic alphabet

Vowel diacritics with ka

Mandaling Batak vowel diacritics

Note

The fonts used on this page were created by Dr Uli Kozok of The University of Hawai'i at Manoa.

MENJADI BESAR

Mzm 144:12
(12) Semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya; dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk bangunan istana!
 
Markus 10:43-45
(43) Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,

(44) dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.

(45) Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."


Rancangan Tuhan adalah KEMAJUAN dan PENINGKATAN. Namun caranya hrs tepat, yaitu KESETIAAN dan KEBENARAN.

Siapa yg disebut BESAR dipemandangan Allah:
1. Yg memiliki jiwa melayani bukan memerintah dan menuntut
2. Yg memiliki jiwa memberi bukan hanya menerima.
3. Yg memiliki jiwa berkorban bukan mencari keuntungan.
4. Yg memiliki jiwa yg bisa diteladani bukan sekedar mjd pengikut
 OLEH: GILBERT  LUMOINDONG
 

MENGAPA ORANG YAHUDI PINTAR?

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas dibenaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk PhD-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir 8 tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.
Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel,setelah mengetahui sang ibu mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami. Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika. Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?" Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih didalam kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius." Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikuti terus perkembangannya. Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan. Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung sang ibu suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu.
Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang.Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandung kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan pertumbuhan otak anak di dalam kandungan. Ini adalah adat orang-orang Yahudi ketika mengandung. Menjadi semacam kewajiban untuk ibu-ibu yang sedang mengandung mengkonsumsi pil minyak ikan..
"Ketika saya diundang untuk makan malam bersama orang-orang Yahudi, perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet)." Biasanya kalau sudah ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut mereka, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang adalah suatu kemestian, terutama badam. Uniknya, mereka akan memakan buah-buahan dahulu sebelum memakan hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan karbohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah- buahan, ini akan menyebabkan kita merasa mengantuk, lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.
Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan di rumah Yahudi, jangan sekali-kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka, menyuruh Anda merokok di luar rumah. Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Suatu penemuan yang dahsyat ditemukan oleh saintis yang mendalami bidang gen dan DNA. Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat emperhatikan makanan. Makanan awal adalah buah-buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever). Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata-rata mereka memahami tiga bahasa yaitu Hebrew, Arab, dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih main piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut ilmuwan Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi. Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak-anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, erbandingan anak-anak di Calfornia, dalam tingkat IQ-nya bisa dikatakan 6 tahun kebelakang! "Segala pelajaran akan dengan mudah ditangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi, olahraga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan ialah memanah, menembak, dan berlari. Menurut teman saya ini memanah dan menembak dapat melatih otak memfokus sesuatu perkara disamping mempermudah persiapan membela negara." "Selanjutnya perhatian saya menuju ke sekolah tinggi (menengah) disini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius. Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis, dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang yang lebih tinggi." "Satu lagi yang diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan serius belajar ekonomi. Di akhir tahun di universitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus mempraktekkannya. Dan Anda hanya akan lulus jika tim Anda (10 pelajar setiap tim) dapat keuntungan sebanyak US$ 1 juta! Anda terperanjat? Itulah kenyataannya. "
Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin? Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina? Terjawab sudah mengapa agresi Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza. Seperti yang kita ketahui, setelah lewat dua minggu, jumlah korban tewas akibat Holocaust itu sudah mencapai lebih dari 900 orang. Hampir setengah darinya adalah anak-anak. Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, seusai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismail Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al- Qur'an. Anak-anak yang sudah hafal 30 juz al-Qur'an ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam seusia muda itu mereka sudah menguasai al-Qur'an, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi. Tidak heran jika anak Palestina menjadi para penghapal al-Qur'an. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur'an. Tak ada yang main playstation atau game. Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghapal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghapal al-Qur'an itu telah syahid.
Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Ambil contoh tetangga kita yang terdekat, Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, rokok. Benarkah merokok dapat melahirkan generasi "goblok"? Kata goblok diambil bukan dari penulis, tapi kata itu dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti yang menyokong teori ini. "Lihat saja Indonesia," katanya seperti dalam tulisan itu. "Jika Anda ke Jakarta, dimana saja Anda berada; dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke museum, hidung Anda akan segera mencium asap rokok! Dan harga rokok? Cuma 70 sen dolar! Hasilnya! Dengan penduduk berjumlah jutaan orang, ada berapa banyakkah universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Di tangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia? Adakah ini bukan akibat merokok? Anda pikirlah sendiri?"

OLEH:

Terbuang dari Negeri Sendiri, Sukses Menjadi Insinyur BOEING di AS








Inilah Kiprah Para Insinyur Alumni IPTN Di Boeing , Washington, Seattle,AS


ALUMNI PT DIRGANTARA INDONESIA: Agung, Bram dan Tonny, 3 dari sekira 30 orang Indonesia yang eksis di Boeing.
Kemana saja alumni IPTN atau PT Dirgantara Indonesia (DI) setelah pabrik pesawat terbang nasional itu 'diberangus' IMF? Lebih dari 100 orang tersebar di Inggris, Prancis, Jerman (Airbus), Brasil, Kanada, dan Amerika Serikat (AS). Sekira 30 di antaranya berkarir di Boeing Company, Seattle.

SEPERTI apa rasanya jadi orang Indonesia yang kerja di Boeing. "Bangga sekaligus sedih," kata Agung H Soehedi dan Bramantya (Bram) Djermani. "Saya bangga sekaligus prihatin," ujar Tonny Soeharto. Itulah ungkapan perasaan ketiga orang Indonesia tulen itu yang kini berkarir di Boeing Company, pabrik pesawat terbang terkemuka dan tertua di dunia. Agung, Bram, dan Tonny merupakan 3 dari sekira 30 orang Indonesia yang kini bekerja di Boeing. Mayoritas 'alumni' PT Industri Pesawat Terbang Nusantara atau PT DI Bandung.

Agung misalnya. Pria kelahiran 8 Mei 1963 di Temanggung, Jateng itu lebih dari 10 tahun berkarir di IPTN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997-98 memaksa IPTN gulung tikar dan direkomendasi oleh IMF untuk diberangus. "Sebelum itu saya sudah memutuskan ke Amerika," kata Agung.
Mula-mula dipersulit mendapatkan paspor. Setelah tak lagi jadi PNS, paspor dan visa diperoleh. Mulailah alumni Itenas Jakarta (1990) itu adu nasib di Boeing. "Alhamdulillah saya diterima," kata lulusan SMP Negeri Purwekerto dan SMA Negeri 3 Bandung itu.





Tragedi 9/11 yang meruntuhkan gedung kembar WTC di New York membuat orang-orang takut naik pesawat. Permintaan pesawat jatuh, dan Boeing melakukan PHK besar-besaran. "Saya termasuk yang di-PHK," kata Agung.
Banyak pekerjaan yang dilakoni oleh ayah 4 anak ini untuk survive di Amerika. Menjadi tukang cuci mobil, sopir shutle bus, pengatur dan pembuat taman, memperbaiki rumah, hingga punya perusahaan perumahan (office building). "Usaha saya dan partner maju. Tahun 2006 Boeing kembali mempekerjakan saya. Partner saya tak mau melepas, tapi saya bersikeras kembali ke Boeing," kisahnya.

Dua kali sang partner mengalami kecelakaan mobil pasca Agung menyatakan kembali ke Boeing. "Akhirnya partner saya bilang silakan kerja di Boeing lagi, tapi saya tetap menjalankan perusahaan bersama dia," katanya. "Alhamdulillah Boeing tak masalah."

Di industri pesawat yang didirikan William Boeing itu, Agung kini menjadi salah satu lead di bagian neuro body (pembuatan) pesawat. Jabatan resmi pria yang sudah punya green card USA itu Structural Analysis Engineer. Lulusan SD Purwekerto ini pernah menangani bidang stress analysis di pembuatan pesawat Boeing 737, dan Boeing 757. "Saya mau dipindah ke pembuatan Boeing 777. Tapi saya menolak," katanya.

Sesuatu yang tak lazim lantaran tak biasanya orang menolak tugas di Amerika. Apalagi kalau dipromosikan. "Saya bilang mau keluar kalau dipaksa pindah," kisahnya. "Bos saya bilang, sama sekali tak terpikirkan Anda keluar dari Boeing." Itu menunjukkan kapasitas dan kualitas Agung tak diragukan. Sama seperti Tonny Soeharto yang berayah Bali dan beribu Purworejo (Jateng) itu. Jabatan resmi lulusan ITB tahun 1982 itu Lead Engineer -MB Production Support Engineering Boeing 777. Di pembuatan besar berbadan lebar untuk lintas benua yang paling laris itu, Tonny dipercaya menjadi pimpinan di salah satu bagian yang vital.

Tonny alumni tulen IPTN. Masuk tahun 1982 di pabrik pesawat kreasi BJ Habibie itu, Tonny meminta pensiun dini dari IPTN pada 1998. Semasa di IPTN, ayah dua anak ini pernah ditugaskan belajar di Boeing. Karena itu, tak sulit Tonny diterima di Boeing tahun 1999. "Saya orang IPTN pertama yang kerja di Boeing," katanya."Tak terbayangkan kita orang Indonesia membawahi orang-orang Amerika di Boeing. Alhamdulillah itu bisa kami capai di sini," kata Tonny dengan mata berkaca-kaca. "Mereka respek dan menghargai kemampuan kita orang Indonesia. Saya juga dengan bangga bilang sebagai 'alumni' IPTN," kisah pria yang mempersunting gadis asal Bangkalan Madura ini.
Anak tertua Tonny tamatan Universitas of Washington (UW), Seattle, mengikuti jejak ayahnya sebagai engineer dan sudah mempersunting gadis asal Vietnam. Anak kedua, memilih jurusan Arsitek di UW. "Alhamdulillah kami juga terus berusaha membantu siapa saja anak Indonesia yang kuliah di sini (Seattle dan sekitarnya).

Bramantya 'Bram' Djermani tak kalah membanggakan. Pria yang akrab disapa Bram itu meninggalkan Jakarta tahun 1990, dan lulus dari University of Foledo, Ohio. Setelah tamat diterima di Boeing. Bram kini satu-satunya orang Indonesia di pembuatan pesawat Boeing 787 Dreamliner. Pesawat tercanggih produksi Boeing yang menggunakan bahan dasar komposit. Paling ringan di antara semua jenis pesawat komersil yang pernah ada, dan paling hemat bahan bakar. Saat ini sudah 800 pesanan, tapi belum satu pun masuk pasar dan beroperasi secara komersil. "Masih sedang dalam tahap persiapan," kata Bram.

Di pembuatan pesawat berjuluk Boeing Next Generation itu Bram memegang job Industrial Engineer. "Saya berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Untuk karir saya, dan mudah-mudahan menyumbang bagi nama baik Indonesia," katanya. Masih banyak orang Indonesia berkarir cemerlang di Boeing. Kholid Hanafi di pembuatan Boeing 737, Maurita Sutedja di bagian keuangan, dan Sulaeman Kamil. Yang terakhir ini mantan Direktur Teknologi IPTN dan pernah jadi Asisten Menristek-Kepala BPPT. "Kami semua bangga," kata Agung, Bram dan Tonny. "Kami membuktikan orang Indonesia tidak kalah dengan warga Amerika atau bangsa-bangsa lain di dunia."

Mereka mengakui, IPTN sangat berjasa bagi pembentukan kualitas dan kapabilitas. IPTN telah menempa mereka memiliki kualitas dunia untuk bidang teknologi pembuatan pesawat. "Menyebut IPTN tidak meragukan. Memudahkan untuk diterima," kata Agung dan Tonny. Para alumni IPTN ini rata-rata sudah hidup mapan di Amerika. Agung, misalnya, punya dua rumah yang megah. "Rumah saya seperti jadi tempat berkumpul mahasiswa asal Indonesia dan tempat penitipan barang-barang mereka," katanya saat menjamu saya di rumahnya 20446 96 Way, Kent, Washington.

Rata-rata mereka mendapatkan gaji pokok US$200.000 per bulan, sekira Rp1,86 miliar. Itu masih di luar tunjangan dan penghasilan tambahan lain-lain.
Walau begitu mereka tetap punya kerinduan mengabdi di tanah air. "Sedih karena semua kemampuan iptek yang kami miliki tak bisa dikembangkan atau dipakai di tanah air," kata Tonny. "Potensi dan kemampuan anak-anak Indonesia tak kalah. Sayang ndak bisa diaplikasikan di tanah air. Tidak ada ruang dan wadah yang cocok bagi penerapan dan pengembangan teknologi dirgantara di Indonesia," kata Bram.

"Saya ikut dalam proses pembuatan CN315, N250 dan N2130," kata Agung. Kalau kita konsisten mengembangkannya, ATR (anak perusahaan Airbus di Touluse, Perancis) sulit masuk pasar. "Saya prihatin dan sedih," ujar Agung.

Suaranya melemah. Matanya sayu. "Kita harusnya kini raja di pasar seperti dikuasai ATR sekarang." Apalagi, BJ Habibie menggunakan teknologi pesawat masa depan yang saat itu belum dimiliki pabrik pesawat lain: fly-by-wire. Boeing sendiri menggunakan teknologi ini di pembuatan B777 pada 1994. Teknologi ini pula yang kini digunakan oleh Boeing dan Airbus dalam merancang pesawat-pesawat masa depan. Sesuatu yang sudah lebih dulu diterapkan IPTN pada N2130. "Sedih dan prihatin. Itu tinggal kenangan," kata Agung, Tonny, dan Bram.

Selepas lulus dari Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung Jurusan Teknik Sipil tahun 1990, Agung H. Soehedi langsung bekerja di PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Pada tahun 2001, selain disebabkan adanya gonjang-ganjing yang melanda internal perusahaan, Agung keluar karena ada kesempatan untuk mengembangkan karier di Boeing Company, pabrik pesawat tertua di dunia yang berbasis di Seattle, AS.

Selepas lulus dari Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung Jurusan Teknik Sipil tahun 1990, Agung H. Soehedi langsung bekerja di PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Pada tahun 2001, selain disebabkan adanya gonjang-ganjing yang melanda internal perusahaan, Agung keluar karena ada kesempatan untuk mengembangkan karier di Boeing Company, pabrik pesawat tertua di dunia yang berbasis di Seattle, AS.

GREENPEACE INDONESIA

Indonesia dan ASEAN harus segera memutuskan untuk menghentikan selamanya rencana membangun PLTN di kawasan Asia Tenggara dan segera memulai langkah pengembangan dan pemanfaatkan energi bersih terbarukan untuk menciptakan masa depan yang cemerlang di Indonesia dan ASEAN. 
ENERGI NUKLIR BUKANLAH SOLUS!!

prediksi skor TIMNAS GARUDA MUDA vs VIETNAM

Indonesia akan menghadapi Vietnam di semifinal cabang sepak bola Sea Games 2011. Kemenangan atas Vietnam menjadi harga mati jika Garuda Muda ingin menjaga asa menjuarai Sea Games. Berikut prediksi skor Indonesia vs Vietnam.


Arsitek timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan menilai Vietnam merupakan tim yang agresif. Dua sayapnya hidup dan duet strikernya selalu bergerak saling mengisi.

Kabar baik bagi skuad Merah Putih, mereka bisa tampil full team. Tujuh pilar yang disimpan Rahmad dipastikan dalam kondisi bugar. Sebaliknya, Vietnam bakal tampil tanpa striker sekaligus kapten Nguyen Thanh Long Giang lantaran terkena kartu merah pada duel melawan Laos.

Pada laga kontra Vietnam nanti, RD dipastikan tak mau berjudi lagi. Pemain inti bakal dimainkan sejak menit pertama. Kiper kembali dipercayakan pada Kurnia Meiga. Sedangkan posisi bek kiri diisi Diego Michiels. Selain tangguh dalam bertahan, Diego kerap overlapping untuk membantu serangan.

Sementara lini depan bakal diisi duet maut Patrich Wanggai dan Titus Bonai.

Road to semifinal:

Indonesia
vs Kamboja: menang 6-0
vs Singapura: menang 2-0
vs Thailand: menang 3-1
vs Malaysia: kalah 0-1

Vietnam
vs Filipina: menang 3-1
vs Myanmar: seri 0-0
vs Timor Leste: menang 2-0
vs Brunei: menang 8-0
sangat sulit bagi TIMNAS GARUDA MUDA untuk menahlukkan raksasa ASEAN ini tapi saya  yakin Indonesia berpeluang memenangkan pertandingan. Apalagi, mereka bakal bermain di depan puluhan ribu supporter.

Prediksi skor: 2-0

Jumat, 18 November 2011

You Took My Heart Away

Staring at the moon so blue
Turning all my thoughts to you
I was without hopes or dreams
I tried to dull an inner scream
But you…
Saw me through

Walking on a path of air
See your faces everywhere
As you melt this heart of stone
You take my hand to guide me home
And now…
I’m in love

You took my heart away
When my whole world was gray
You gave me everything
And a little bit more
And when it’s cold at night
And you sleep by my side
You become the meaning of my life

Living in a world so cold (living in a world so cold)
You are there to warm my soul (you are there to warm my soul)
You came to mend a broken heart
You gave my life a brand new start
And now…
I’m in love

You took my heart away
When my whole world was gray
You gave me everything
And a little bit more
And when it’s cold at night
And you sleep by my side
You become the meaning of my life

Holding your hand
I won’t fear tomorrow
Here where we stand
We’ll never be alone

You took my heart away
When my whole world was gray
You gave me everything
And a little bit more
And when it’s cold at night
And you sleep by my side
You become the meaning of my life
You become the meaning of my life
You become the meaning
You become the meaning of my life